Minggu, 20 Juni 2021
Syaharani (Silver Slim Dress)
Rencana Jahat Ikhwanul Muslimin, Hamas, HTI dan PKS di Indonesia : Mendirikan Negara Islam Berbasis Khilafah & Menjadikan Anies Baswedan Sebagai Presiden RI
Jumat, 18 Juni 2021
Partai Gerindra Kuat Kemungkinan Mengusung Ahmad Dhani Sebagai Calon Gubernur & Tidak Mencalonkan Anies Baswedan Lagi
Rabu, 16 Juni 2021
10 Tipe Kesalahan Logika dan Bernalar menurut GUS NUR
1. Penalaran sirkuler / Memohon pertanyaan
Cth 1 :
Apakah tuhan ada?
Ya
Bagaimana anda tahu?
Dari Qur’an
Mengapa anda merasa Qur’an benar?
Karena dari Tuhan.
Dalam kesalahan ini, pernyataan Qur’an bahwa tuhan ada, menjadi benar
dari kesimpulan yang dituju, keberadaan tuhan yang mewahyukan Al Qur’an.
Cth 2 :
Apakah hidup sesudah mati ada?
Tidak.
Bagaimana anda tahu?
Karena setelah mati otak dan tubuh hancur.
Mengapa anda merasa bila otak dan tubuh hancur berarti hidup sesudah mati tidak ada?
Karena hidup sesudah mati tidak ada.
Meminta pertanyaan beranggapan telah ada jawaban dalam menyatakan masalah.
Cth 3 : Kita harus melaksanakan hukuman mati untuk meredam kejahatan.
Tapi apakah tingkat kejahatan menurun setelah hukuman mati di
berlakukan?
Cth 4 : Pasar saham runtuh kemarin karena aksi provit taking oleh
investor. Tapi adakah bukti independen untuk peran profit taking sebagai
penyebabnya?
Cth 5 :
Teis = Ateis adalah orang yang menolak keberadaan tuhan.
Ateis = Ateis adalah orang yang menyadari ketiadaan tuhan.
Netral = Ateis adalah orang yang tidak memiliki keyakinan adanya tuhan.
2. Dikotomi yang salah
Cth 6 = Hanya ada dua pilihan, mati karena narkoba atau hidup sebagai orang beriman. (padahal 70% orang yang lepas dari narkoba berusaha sendiri, tanpa bantuan iman)
Cth 7 = Hanya ada dua pilihan, berevolusi atau diciptakan. Jadi karena
teori evolusi salah, maka mahluk hidup pasti di ciptakan. (Menemukan
sebuah masalah dalam satu teori itu tidak membuktikan kalau teori yang
satunya benar. Contoh : Misal saya tanya pada A dan B, buah paa yang ada
dalam tas ini? Petunjuknya buah itu tengahnya berbiji besar. A menjawab
apel dan B menjawab ceri. apakah kalau saya bilang buah itu bukan apel
lalu otomatis itu pasti ceri? Belum tentu. Bisa saja kedondong atau
jambu.)
Cth 8 = Kita tidak dapat membiayai program memberi makan anak tidak
mampu. Karena kita harus membuayai pemberantasan kejahatan di jalan.
Cth 9 = Bila kamu tidak mencintai negaramu, maka berarti engkau membencinya.
Cth 10 = Siapa yang tidak setuju dengan saya adalah musuh saya.
Cth 11 = Bila kamu tidak ambil bagian dalam solusi, engkau adalah bagian dari masalah.
Cara menghindarinya : Kreatif. Pikirkan berbagai cara dan penjelasan
berbeda. Lalu uji secara sistematik untuk menyangkal satu demi satu
alternatif.
3. Orang2an sawah
Cth 12 : Ilmuan menganggap kehidupan muncul begitu saja secara kebetulan
(padahal ilmuan mengatakan alam menyelamatkan apa yang bekerja baik dan
menyingkirkan yang tidak.)
Kesalahan ini menafsirkan ulang posisi lawan sehingga terdengar absurd,
membuat posisinya terlihat sangat buruk, lalu menyerang pada penafsiran
tersebut (bukan pernyataan asli dari lawan).
Cth 13 : Ateis tidak akan percaya tuhan ada sebelum melihat dengan mata
kepalanya sendiri. (Padahal ateis mengatakan tidak akan percaya tuhan
ada sebelum ada bukti nyata tentang keberadaan tuhan.)
4. Reductio ad absurdum
Cth 14 : Ateis tidak punya standar moralitas, apa yang membuat mereka
tidak membunuh atau memperkosa? (Mengabaikan fakta bahwa ateis
menganggap hidup di dunia ini adalah satu2nya kehidupan yang ada
sehingga setiap orang harus memberikan manfaat, kebahagiaan atau
kegembiraan pada sesama.)
Keterangan : Reductio ad absurdum mengkonstruksi skenario beruntun sehingga langkah awal sama sekali tidak bisa di ambil.
Cth 15 : Aborsi akan membawa pada eutanasia kemudian bunuh diri yang di
izinkan lalu pada akhirnya pemurnian ras. (Faktanya dengan disahkannya
aborsi, usia janin yang di aborsi semakin mengecil. Dengan penemuan
obat2an seperti RU-486, usia aborsi rata2 turun menjadi satu minggu atau
kurang dan mendekati nol. Tidak ada ibu yang tega mengaborsi janin yang
usianya telah tua.)
5. Kebingungan antara penyebab dan korelasi keterkaitan, B terjadi setelah A, maka B disebabkan oleh A.
Kesalahan ini muncul dari pemikiran bahwa saar sesuatu terjadi setelah
di dahului peristiwa sebelumnya, maka ia pasti memiliki hubungan sebab
akibat.
Cth 16 = Ibu yang menyusui anaknya akan mendapatkan anak yang cerdas
(Bisa jadi yang cerdas disebvabkan oleh ibu yang memberikan lebih banyak
perhatian apda sang anak dan kesuburan ibu)
Cth 17 = Anak yang menonton acara kekerasan di TV cenderung lebih kasar saat dewasa (Bisa jadi anak yang dari awalnya sudah kasar sehingga senang menonton acara kekerasan di TV)
6. Anekdot dianggap sains
Anekdot adalah cerita kesaksian untuk mendukung klaim. Tanpa bukti nyata atau pendukung lain ia bukanlah sains.
7. Bahasa ilmiah dianggap sains
Mendandani sebuah agama memakai bahasa dan istilah-istilah ilmiah,
seperti karya Harun Yahya tidak berarti apa-apa tanpa bukti dan
pengujian eksperimental.
8. Pernyataan murni di anggap benar.
Contoh:
Penciptaan Dianetika adalah titik tolak manusia yang sebanding dengan penemuan api dan lebih hebat dari penemuan roda dan busur.
(Ini tidak berarti membuktikan kalau dianetika itu benar).
Contoh lain:
Wilhelm Reich menyebut teori Orgonominya sebagai revolusi biologi dan psikologi yang sebanding dengan revolusi Kopernikus.
Contoh lainnya lagi adalah kutipan yang katanya berasal dari sesoerang
padahal orang tersebut tidak pernah menulis/mengatakan demikian.
9. Penyangkalan sama dengan kebenaran.
Contoh:
Oktober 1957, agen-agen pemerintah AS pergi ke Orgone Institute Press di
NY, mengambil semua buku, memasukkannya ke truk sampah, membawanya ke
incinerator Vandevort street dan membakar buku-buku itu. Dr Reich, sang
tertuduh, menolak mengakui bahwa pemerintah punya hak memberikan
keputusan pada teori-teori ilmiah dan sebagai hasilnya, buku-buku Dr
Reich di baker dan lab riset nya di hancurkan. Ia dipenjara dan
meninggal karena serangan jantung beberapa bulan kemudian.
(Peristiwa ini tidak berarti membuktikan bahwa teori Reich adlah benar.)
10
. Gosip disamakan dengan kenyataan
Gossip dapat mengakibatkan pengaruh besar pada individu, kelompok, bisnis dan perusahaan. Karena gossip hanya sebuah kabar yang simpang siur tanpa bukti otentik dan realita di lapangn.
*****